PROSES OTOMASI DALAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
A.
Hakikat
Otomasi
Menurut (Ajie, 1996) Otomasi adalah
aplikasi teknologi informasi yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas
karyawan dengan dengan memberikan dukungan dalam bentuk koordinasi dan
komunikasi dari seseorang ke orang lain baik dari dalam maupun dari luar
lingkungan tersebut. Pada dasarnya otomasi digunakan untuk membantu manusia
melakukan hal-hal dalam keseharian. Dalam hal ini otomasi juga dapat
menggantikan fungsi pekerjaan manusia.
Di jaman modern sekarang ini banyak
terciptanya teknologi canggih. Sehingga dapat memungkinkan semuanya serba
otomasi. Selain mudah, otomasi juga dapat mempercepat perkembangan dunia.
Otomasi dapat pula didefinisikan sebagai suatu teknologi yang berkaitan dengan
aplikasi mekanik, elektronik dan sitem berbasis komputer.
Menurut (Darmawan dan Fauzi, 2015) sejarah
perkembangan otomasi bermula dari governor sentrifungsi yang berfungsi
mengontrol kecepatan mesin uap yang dibuat oleh james watt pada abad 18.
Semakin berkembangnya komputer maka peran sistem otomasi konvensional yang
masih menggunakan peralatan mekanik sederhana sedikit demi sedikit memudar.
Penggunaan komputer dalam suatu sistem otomasi akan menjadi lebih praktis.
Karena di dalam sebuah komputer terdapat miliaran komputasi dalam beberapa
milli detik, dan lebih ringkas dikarenakan sebuah PC memiliki ukuran yang
relatif kecil dan memberikan fungsi yang lebih baik dibandingkan pengendali
mekanis.
B.
Tujuan
dan Manfaat Otomasi
C.
Penerapan
Otomasi Bidang Pendidikan
Menurut (Miarso, 1986) Pada tahun
1974 departemen pendidikan dan kebudayaan mengajukan surat saran dalam
penggunaan teknologi komunikasi untuk pendidikan. Berikut isinya:
1.
Membuka unit teknologi
komunikasi pendidikan secara resmi.
2.
Memberikan wewenang
kepada ketua BPP untuk melaksanakan tugas yang di spesifikasi dalam kertas
pendapat.
3.
Memberikan wewenang
kepada ketua BPP untuk mengidentifikasi anggota unit tekkom yang potensial.
Pada tahun 1975 menteri pendidikan
dan kebudayaan membentuk Tim Teknologi Komunikasi untuk pendidikan yang
bertugas membantu penyelenggaraan proyek tekkom. Pada tanggal 1976 menteri
menyetujui program yang dimiliki oleh Tekkom, diantaranya ialah mengembangkan
tenaga dalam berbagai aspek teknologi pendidikan melalui latihan teknis maupun
praktis dan mengembangkan program dan kurikulum teknologi komunikasi pendidikan
di perguruan tinggi. Beberapa kegiatannya meliputi pengembangan konsepsi,
pengembangan tenaga, pengembangan program, pengembangan sarana, pengembangan
mekanisme kerja.
Pada bulan september 1975 menteri
syaref thayeb meresmikan penyebaran pemanfaatan media radio untuk penataran
guru hal ini merupakan langkah awal untuk penerapan sub sistem teknologi
komunikasi dalam bidang pendidikan. Lalu munculah televisi yang berorientasi
pada pendidikan. Seiring berjalannya waktu teknologi terus mengalami
perkembangan sampai saat ini.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi ditandai dengan kemajuan di bidang teknologi komunikasi dan informasi
saat ini telah berkembang pesat. Indonesia merupakan salah satu negara yang
hidup dalam lingkup global sehingga harus bisa dapat menguasai IPTEK. Saat ini
teknologi IPTEK sudah menyebar disemua bidang, tak terkecuali dalam pendidikan
terutama dalam perpustakaan. Menurut (Mulyani, 2015) saat ini sudah tercipta
perpustakaan digital yang memiliki keunggulan dalam kecepatan pengaksesan
karena berorientasi pada data dan media jaringan komputer.Dengan adanya otomasi
perpustakaan maka proses pengolahan data koleksi perpustakaan menjadi lebih
akurat dan cepat ditelusuri
Menurut (Triyono, 2017) saat ini di
Indonesia sudah memakai beragam cara di dalam pembelajarannya dengan menggunakan teknologi yang sudah ada
misalnya
1.
E-Learning
adalah pembelajaran yang menggunakan teknologi elektronik sebagai penyajian dan
distribusi informasi. Bisa berupa radio, televisi dan website
2.
Distance
Learning adalah pembelajaran yang dilakukan
dengan jarak jauh, tujuannya ialah jika ada beberapa peserta didik yang
rumahnya jauh dari sekolah maka mereka dapat melakukan pembelajaran melalui
aplikasi yang ada di smartphone mereka. Hal ini juga bisa berfungsi untuk pemerataan
pendidikan yang ada di Indonesia. Namun hal ini juga bisa menjadi permasalahan
jika tidak memiliki jaringan internet yang lancar.
3.
Dapat berupa aplikasi
sebagai media penunjang pembelajaran misalnya microsoft word, microsoft power
point, microsoft excel, adobe reader semuanya memiliki fungsi yang sama dalam
proses pembelajaran.
Daftar Rujukan
Ajie,
Miyarso Dwi. 1996. Pengertian Sistem
Informasi Manajemen, (online), (https://scholar.google.co.id/citations?user=2d_3SLkAAAAJ&hl=id&scioq=otomasi+sistem+informasi+manajemen&oi=sra),
diakses 9 September 2019.
Azwar,
Muhammad. 2013. Membangun Sistem Otomasi Perpustakaan dengan Senayan Library
Management System. Jurnal Ilmu
Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan.1 (1). Dari https://scholar.google.co.id/citations?user=ZiaDJ20AAAAJ&hl=id&scioq=otomasi+sistem+informasi+manajemen&oi=sra.
Bustari, Meilina. 2007. Mengembangkan
Perpustakaan Sekolah Melalui Otomasi Perpustakaan. Jurnal Manajemen Pendidikan. 3 (1).
Dari https://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:KhqqgKDqYacJ:scholar.google.com/+otomasi+sistem+informasi+manajemen&hl=id&as_sdt=0,5.
Darmawan,
Dani & Fauzi, Kunkun Nur. 2015. Sistem
Informasi Manajemen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Kosasih,
Aa. 2009. Otomasi Perpustakaan Sekolah: Sebuah Pengenalan. Artikel Pustakawan. 1 (1).
Dari http://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:Tm5_t4x-ba4J:scholar.google.com/+otomasi+pendidikan&hl=id&as_sdt=0,5.
Miarso,
Yusufhadi, dkk. 1986. Teknologi Komunikasi Pendidikan: Pengertian dan
Penerapannya di indonesia. Jakarta: CV. Rajawali.
Mulyani,
Emi Tri. 2015. Penerapan Teknologi Informasi Pada Sistem Otomasi Perpustakaan
Daerah Jawa Tengah. (online), (https://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:vv0VT3QwVsgJ:https://digilib.isi-ska.ac.id/wp-content/uploads/2015/12/PENERAPAN-TEKNOLOGI-INFORMASI-DALAM-AUTOMASI-SISITEM.pdf+&cd=7&hl=id&ct=clnk&gl=id&client=firefox-b-ab)
, diakses 10 September 2019.
Triyono,
Moch Bruri. 2017. Tantangan Revolusi Industri Ke 4 (i4.0) Bagi Pendidikan
Vokasi. Makalah Disajikan dalam Seminar Nasional Vokasi dan Teknologi,
Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta, Denpasar, 28 Oktober 2017.
Komentar
Posting Komentar