Pemanfaatan dan Optimalisasi Sarpras dalam Proses Pembelajaran


Pemanfaatan dan Optimalisasi Sarpras dalam Proses Pembelajaran
Oleh : Nusaibah Wafdana

 Sarana dan prasarna Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud atau tujuan. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya suatu proses (usaha, pembangunan, proyek). Dalam pendidikan sarana dan prasarana merupakan suatu alat atau bagian yang memiliki peran sangat penting bagi keberhasilan dan kelancaran suatu proses, termasuk juga dalam lingkup pendidikan. Sarana dan prasarana adalah fasilitas yang mutlak dipenuhi untuk memberikan kemudahan dalam menyelenggarakan suatu kegiatan walaupun belum bisa memenuhi sarana dan prasarana dengan semestinya.
Pada umumnya masih banyak sekolah yang kurang memperhatikan fungsi dari sarana dan prasarana itu sendiri. Banyak kesenjangan antara sekolah-sekolah dengan fasilitas yang berbeda, banyak pula pendidik atau guru yang kurang memahami akan pemanfaatan dan pengoptimalan dalam mengolah fasilitas-fasilitas. Contohnya di suatu keelas yang sudah terdapat AC namun juga terdapat kipas angin, ini adalah sebuah pemborosan dana yang harusnya bisa digunakan untuk yang lain, juga di suatu kelas terdapat LCD beserta proyektor namun pada kenyataannya banyak yang langsung menggunakan LCD yang disorot di tembok, tidak memanfaatkan proyektor. Selain pada pemborosan, banyak juga pendidik yang kurang mengetahui cara penggunaan fasilitas, seperti komputer, printer bahkan mesin fotocopy yang akhirnya mempekerjakan orang lain untuk menggunakan fasilitas tersebut.
Karena itu perlunya pemahaman kepada setiap pendidik maupun tenaga kependidikan dalam pemanfaatan dan optimalisasi fasilitas agar berlangsungnya pembelajaran yang efektif dam efisien serta pemanfaatan yang optimal terhadap sarana dan prasarana di sekolah. Di sekolah terdapat wakil kepala sekolah di bidang sarpras, yang bertugas dan bertanggungjawab atas urusan sarpas di sekolah. Menurut saya, waka sarpras agaknya lebih memperhatikan kondisi fasilitas baik di kelas maupun luar kelas di sekolah, menambah yang perlu dan mengeluarkan yang tidak perlu agar tiap ruangan di sekolah tampak efisien dengan penempatan fasilitas yang semestinya.


Komentar