HAKIKAT
MANUSIA DAN PENGEMBANGANNYA
1.
PENGERTIAN
HAKIKAT MANUSIA
Sifat hakikat manusia diartikan sebagai ciri-ciri karakteristik, yang
secara prinsipiil membedakan manusia dengan hewan. Meskipun ada teori darwin
yang mengatakan bahwa manusia berasal dari monyet tetapi mereka memiliki
karakteristik yang berbeda dari segi pemikiran dan tingkah laku. Hewan hanya
mengikuti nafsu yang ia miliki berbeda dengan manusia yang mengikuti akal dan
fikiran yang ia miliki.
2.
DIMENSI
HAKIKAT MANUSIA
2.1 DIMENSI KEINDIVIDUALAN
Manusia memiliki sifat individual yang
berarti mereka memiliki kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan potensi yang
mereka miliki dan juga karena sifat keindividualitas yang mereka miliki maka
setiap orang memiliki sifat unik yang berbeda dari yang lain.
2.2 DIMENSI KESOSIALAN
Manusia memiliki sifat kesosialan karena itu mereka harus bisa saling
berkomunikasi dengan baik dengan manusia lain. Manusia juga harus bisa
menggunakan hak dan kewajiban mereka didalam kebersamaan, karena manusia bukan
manusia bila tidak diantara manusia.
2.3 DIMENSI KESUSILAAN
Kesusilaan adalah persoalan kepantasan dan kesopanan yang lebih tinggi yang dimiliki setiap manusia. Manusia memiliki nilai-nilai yang dijunjung tinggi yang mereka yakini dan mereka jadikan pedoman dalam kehidupan.
Kesusilaan adalah persoalan kepantasan dan kesopanan yang lebih tinggi yang dimiliki setiap manusia. Manusia memiliki nilai-nilai yang dijunjung tinggi yang mereka yakini dan mereka jadikan pedoman dalam kehidupan.
2.4 DIMENSI KEBERAGAMAAN
Pada hakikatnya manusia adalah makhluk
yang religius. Mereka meyakini bahwa di dunia ini ada dua alam yang tidak dapat
diraih oleh manusia. Mereka memiliki sifat yang berhubungan dengan
vertikal(hubungan dengan tuhan) dan horizontal(hubungan dengan manusia).
3.
PENGEMBANGAN
DIMENSI HAKIKAT MANUSIA
3.1 PENGEMBANGAN YANG UTUH
Pengembangan yang utuh ditentukan oleh kualitas dimensi hakikat manusia itu sendiri dan juga kualitas pendidikan yang mereka miliki. Pengembangan yang utuh dapat dilihat dari beberapa segi yaitu :
a. dari segi wujud aspek yaitu jasmani, rohani, dan spiritual.
b. dari segi dimensi yaitu individualitas, sosialitas, kesusilaan
Pengembangan yang utuh ditentukan oleh kualitas dimensi hakikat manusia itu sendiri dan juga kualitas pendidikan yang mereka miliki. Pengembangan yang utuh dapat dilihat dari beberapa segi yaitu :
a. dari segi wujud aspek yaitu jasmani, rohani, dan spiritual.
b. dari segi dimensi yaitu individualitas, sosialitas, kesusilaan
dan keberagamaan.
c. dari segi domain/ranah yaitu kognitif, psikomotorik, afektif.
c. dari segi domain/ranah yaitu kognitif, psikomotorik, afektif.
3.2 PENGEMBANGAN YANG TIDAK UTUH
Pengembangan yang terjadi jika diantara aspek,ranah,dan dimensi dalam pengembangannya sudah terabaikan dan tidak bisa untuk ditangani lagi, akhirnya akan menciptakan kepribadian yang tidak sempurna.
Pengembangan yang terjadi jika diantara aspek,ranah,dan dimensi dalam pengembangannya sudah terabaikan dan tidak bisa untuk ditangani lagi, akhirnya akan menciptakan kepribadian yang tidak sempurna.
Komentar
Posting Komentar