Pengaruh Promosi Jabatan terhadap Semangat Kerja Pegawai


Pengaruh Promosi Jabatan terhadap Semangat Kerja Pegawai

Nusaibah Wafdana
Email: nusaibahwafdana@gmail.com
Universitas Negeri Malang, Jl. Semarang 5 Malang 65145


Abstract: This study aims to describe: the effect of job promotion in improving the performance of office employees where now there are so many companies or offices that implement promotion as a place for employees to improve performance in the office where they work. This study uses a qualitative approach with a type of case study in the literature. The purpose of this article is to find out whether promotion can affect employee performance.
Keywords: implementation, excellent service

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: pengaruh promosi jabatan dalam meningkatkan kinerja pegawai kantor dimana sekarang banyak sekali perusahaan atau kantor yang menerapkan promosi sebagai wadah bagi para pegawai dalam meningkatkan kinerjanha di kantor tempat bekerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus pada literatur. Tujuan artikel ini adalah untuk mengetahui apakah promosi jabatan dapat mempengaruhi kinerja pegawai.

Kata kunci: promosi, kinerja, pegawai


Pendidikan adalah salah satu upaya untuk menciptakan dan menghasilkan anak bangsa yang bermutu. Sekolah sebagai lembaga formal merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berupaya untuk menciptakan bibit unggul atau lulusan yang bermutu dalam dunia kerja. Pendidikan yang baik akan menghasilkan sumber daya manusia yang baik pula. Setelah mengenyam bangku pendidikan, lulusan-lulusan akan dihadapkan dengan persaingan dunia kerja yang hanya diperuntukan untuk tenaga-tenaga yang bermutu saja. Dengan ini, para lulusan harus bisa bertarung dengan baik agar mendapatkan kerja yang nyaman. Selain itu, persaingan juga terlihat ketika sudah menjadi pegawai di suatu perusahaan dimana setelah menjadi karyawan tetap mereka memperebutkan reward-reward atau kenaikan jabatan ke tingkat lebih baik.
Promosi adalah penghargaan dengan kenaikan jabatan dalam suatu     organisasi ataupun instansi baik dalam pemerintahan maupun non pemerintah (swasta). Menurut Husein (2003) seseorang yang menerima promosi harus memiliki kualifikasi yang lebih baik dibanding kandidat-kandidat yang lainnya.

METODE

Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dari literatur untuk mendeskripsikan pengaruh promosi jabatan dalam meningkatkan semangat kerja.

Jenis penelitian yang dipilih dalam penelitian ini adalah studi kasus. Ulfatin (2013:48) mengemukakan, “studi kasus sebagai suatu metode penyelidikan secara langsung dengan latar yang alamiah dan memusatkan perhatian pada satu peristiwa secara intensif dan rinci”. Jenis ini sangat sesuai digunakan dalam penelitian ini karena langsung memusatkan pada satu peristiwa yaitu pengaruh prmosi jabatan. Jadi, melalui studi kasus ini akan bisa mengungkap pengaruh promosi jabatan dalam meningkatkan kinerja secara terfokus dan mendalam.


HASIL

Pengaruh promosi jabatan dalam meningkatkan semangat kerja.

Sumber Daya Manusia merupakan faktor yang sangat penting, terutama bagi suatu organisasi atau perusahaan, baik yang bergerak dalam bidang produksi barang maupun dalam bidang pelayanan jasa.Setiap organisasi pemerintah maupun swasta dituntut bekerja lebih cepat, efektif dan efisien.Oleh karena itu ketertiban tenaga kerja dalam aktifitas perusahaan perlu dilengkapi kemampuan dalam hal pengetahuan maupun ketrampilan.Untuk itu, faktor Sumber Daya Manusia perlu mendapat prioritas utama dalam pengelolaannya agar pemanfaatan sesuai dengan yang diharapkan oleh organisasi atau perusahaan tersebut dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengembangan SDM merupakan cara organisasi agar dapat mempertahankan eksistensi kerja semua komponen organisasi. Sebuah organisasi harus mampu mengoptimalkan kemampuan sumber daya manusia yang dimilikinya agar pencapaian sasaran atau target dapat terlaksana, namun hal tersebut tidaklah sederhana perlu pemahaman yang baik tentang organisasi, perlu ada strategi pengembangan yang matang agar SDM yang dimiliki sebuah organisasi terpakai sesuai kebutuhan.
 Pengembangan SDM dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah-satunya adalah dengan melalui promosi jabatan. Dengan adanya target promosi, karyawan akan merasa dihargai, diperhatikan, dibutuhkan dan diakui kemampuan kerjanya oleh atasan sehingga mereka akan menghasilkan keluaran (output) yang tinggi. Promosi jabatan dilaksanakan untuk mengoptimalkan sumber daya manusia yang dimiliki organisasi, selain itu promosi jabatan bertujuan untuk meregenerasi sumber daya manusia dalam organisasi demi kelangsungan organisasi tersebut.Penilaian kinerja terhadap karyawan merupakan tolak ukur utama dalam pengembangan SDM. Adanya promosi jabatan dalam perusahaan pada dasarnya bertujuan memotivasi karyawan agar meningkatkan prestasi kerja. Karyawan yang mendapat promosi jabatan harus memenuhi kriteria - kriteria yang telah ditentukan sehingga dapat mempermudah promosi karyawan tersebut. 

Factor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai

Yang pertama yaitu : faktor kemampuan (Ability) secara psikologis, kemampuan ability pegawai terdiri dari kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan Reality artinya, pegawai yang memiliki kemampuan diatas rata-rata dengan pendidikan yang memadai untuk jabatan dan keterampilan dalam mengerjakan pekerjaan sehari-hari, maka ia akan lebih mudah mencapai kinerja yang diharapkan. Oleh karena itu, pegawai perli ditempatkan pada pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya. Yang kedua yaitu faktor Motivasi (Motivation). Motivasi terbentuk dari sikap seseorang pegawai dalam menghadapi situasi kerja. Motivasi merupakan kondisi yang menggerakkan diri pegawai yang terarah untuk mencapai tujuan organisasi. Pegawai yang bersikap positif terhadap situasi kerjanya akan menunjukkan motivasi kerja tinggi sebaliknya jika pegawai bersikap negatif terhadap situasi kerjanya akan menunjukkan motivasi kerja yang rendah. Situasi kerja yang dimaksud mencakup kepada antara lain hubungan kerja, fasilitas kerja, kebijakan pimpinan, pola kepemimpinan kerja dan kondisi kerja.


Pentingnya promosi jabatan dalam meningkatkan semangat kerja

Setiap manusia selalu ingin maju dalam kehidupannya, begitu pula dengan pekerjaannya, pekerjaan sesuai dan cocok bagi karyawan kan meningkatkan kesempatan karyawan tersebut untuk menunjukkan kemampuannya. Apabila kemampuan itu ditunjukkan melalui motivasi kerja yang tinggi serta kinerja yang baik maka otomatis promosi jabatan akan dimulailah pengembangan karir karyawan tersebut. Promosi jabatan adalah perpindahan yang memperbesar authority dan responsibility karyawan ke jabatan yang lebih tinggi di dalam suatu organisasi, maka kewajiban, hak, status, dan penghasilan akan semakin besar (Hasibuan, 2002 : 169). Dalam menentukan karyawan yang akan dipromosikan diperlukan kriteria-kriteria khusus yang membuat organisasi perusahaan atau lembaga memilih karyawan tersebut. Biasanya untuk jabatan yang berbeda maka kriterianya akan berbeda pula.
Pendapat lain mengatakan tentang promosi jabatan adalah apabila seseorang pegawai dipindahkan dari suatu pekerjaan kepekerjaan lain yang tanggung jawabnya lebih besar, tingkatannya dalam hirarki jabatannya lebih tinggi dan penghasilannya lebih besar (Siagian, 2002 : 169). Perlu disadari bahwa promosi jabatan punya akibat-akibat sampingan yang biasa terjadi juga dalam memberikan promosi jabatan, antara lain : a. Kesalahan dalam mempromosikan orang yang duduk pada suatu jabatan b. Rasa iri yang ditimbulkan dari hasil promosi terhadap orang lain c. Promosi terlalu dipaksakan sehingga hasil yang didapatkan tidak maksimal. Promosi jabatan adalah suatu alur yang harus dilalui oleh seorang karyawan untuk mengembangkan karirnya. Tanpa danya suatu promosi jabatan maka karir seseorang tidak akan beranjak dari keadaan semula. Pemberian promosi kepada seorang karyawan, berarti bahwa karyawan tersebut baik ke posisi yang lebih tinggi dalam suatu struktur organisasi perusahaan. Promosi tidak selalu diikuti oleh kenaikan gaji, gaji itu bisa tetap, tapi pada umumnya bertambah besarnya kekuasaan dan tanggung jawab seseorang bertambah juga balas jasa dalam bentuk uang yang diterimanya. Ada beberapa alasan mengapa dalam suatu perusahaan perlu diadakan promosi jabatan, yaitu : 1. mempertinggi semangat kerja karyawan jika promosi direalisasikna kepada mereka yang menghasilkan kinerja yang tinggi, maka kan ada daya perangsang bagi para karyawan untuk meningkatkan semangat kerja. Semangat kerja yang tinggi sangat diperlukan dalam suatu perusahaan dan ini dapat diakibatkan dengan adanya pemberian promosi yang objektif. 2. Menjamin stabilitas karyawan Salah satu yang menyebabkan stabilitas karyawan adalah direalisirnya promosi kepada karyawan dengan dasar dan waktu yang tepatdan obyektif. Bila mana kebutuhan-kebutuhan karyawan mendapat perhatian sewajarnya yang mana promosi adalah salah satu diantaranya, maka para karyawan akan merasa aman untuk terus menjalankan hubungan kerja dengan perusahaan. 3. Memajukan karyawan Karyawan yang dapat cukup memberikan prestasi besar harus dikembangkan dengan menugaskan ia untuk menerima kekuasaan dan tanggung jawab yang lebih besar dengan kata lain dengan jalan promosi (Manullang, 2006:155-156). Akhirnya promosi direalisasikan pula untuk dapat memajukan karyawan. Karyawan yang cukup memberikan prestasi besar harus dikembangkan dengan menugaskannya untuk menerima kekuasaan dan tanggung jawab dengan kata lain dengan jalan promosi. Memajukan dan mengembangkan karyawan suatu perusahaan berarti dapat mengecap kecakapan dan kesanggupan karyawan sebesar-besarnya. Maka promosi haruslah dilakukan dengan cara yang obyektif, yakni dengan mengadakan penilaian kecakapan secara obyektif kepada karyawan yang akan dipromosikan.



PENUTUP

Kesimpulan

Setiap manusia selalu ingin maju dalam kehidupannya, begitu pula dengan pekerjaannya, pekerjaan sesuai dan cocok bagi karyawan kan meningkatkan kesempatan karyawan tersebut untuk menunjukkan kemampuannya. Apabila kemampuan itu ditunjukkan melalui motivasi kerja yang tinggi serta kinerja yang baik maka otomatis promosi jabatan akan dimulailah pengembangan karir karyawan tersebut. Promosi jabatan adalah perpindahan yang memperbesar authority dan responsibility karyawan ke jabatan yang lebih tinggi di dalam suatu organisasi, maka kewajiban, hak, status, dan penghasilan akan semakin besar (Hasibuan, 2002 : 169). Dalam menentukan karyawan yang akan dipromosikan diperlukan kriteria-kriteria khusus yang membuat organisasi perusahaan atau lembaga memilih karyawan tersebut. Biasanya untuk jabatan yang berbeda maka kriterianya akan berbeda pula.


DAFTAR RUJUKAN


Rivai, Veithzal, Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2006.
 Rucky, Achmad S, Sistem Manajemen Kinerja, Gramedia, Jakarta, 2001.
Sedarmayanti, Manajemen Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, Mandar Maju : Bandung, 2001.
 Siagian, P. Sondang, Manajemen Sumber Daya Manusia, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta, 2002.
Siagian, P. Sondang, Kiat Meningkatkan Produktivitas kerja, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta, 2002.

Komentar